JakBarNews.com - Pacar Vladimir Putin, Alina Kabaeva menjadi sadaran empuk AS untuk menyalurkan dendamnya.
Pemerintah AS telah membekukan visa Alina Kabaeva, yang dikabarkan pacar Presiden Rusia Vladimir Putin, dan memberlakukan pembatasan properti lainnya.
Putaran baru sanksi AS yang menargetkan elit Rusia termasuk seorang wanita yang disebutkan dalam laporan berita sebagai pasangan romantis lama Vladimir Putin.
Baca Juga: Reaksi Tegas China terhadap Kunjungan Pelosi ke Taiwan, Tuduhan Kejam Langsung Menghujani AS
Departemen Keuangan mengatakan Selasa bahwa pemerintah telah membekukan visa Alina Kabaeva, seorang pesenam Olimpiade di masa mudanya dan mantan anggota negara bagian Duma, dan memberlakukan pembatasan properti lainnya.
Departemen mengatakan dia juga kepala perusahaan media nasional Rusia yang mempromosikan invasi Rusia ke Ukraina.
Kritik terhadap Kremlin dan pegiat hak asasi Rusia yang dipenjara Alexey Navalny telah menyerukan sanksi terhadap Kabaeva, mengatakan outlet beritanya memimpin dalam menggambarkan komentar Barat tentang invasi sebagai kampanye disinformasi.
Inggris memberi sanksi kepada Kabaeva pada bulan Mei dan UE memberlakukan pembatasan perjalanan dan aset padanya pada bulan Juni.