JakBarNews.com - Ketika Nancy Pelosi, Ketua DPR AS, mendarat di Taiwan, China bereaksi keras, menuduh AS mengaburkan kebijakan satu China.
Berikut adalah posisi China terhadap campur tangan asing di Taiwan.
Beijing menyebut kedatangan Ketua DPR AS Nancy Pelosi di Taiwan pada hari Selasa sebagai "kehancuran serius terhadap fondasi politik" antara China dan AS dan mengatakan Washington akan menanggung konsekuensi apa pun dari kunjungan itu karena tentaranya melakukan latihan menembak langsung di sekitar pulau itu.
Kementerian luar negeri China, kantor urusan Taiwan, dan Kongres Rakyat Nasional merilis pernyataan China sebanyak 1.143 kata setelah Pelosi mendarat di Taipei pada hari Selasa.
"Ketua DPR AS Nancy Pelosi telah melanjutkan kunjungannya ke Taiwan, mengabaikan oposisi berulang China. Langkah itu merupakan pelanggaran serius terhadap prinsip satu-China dan ketentuan dari tiga komunike bersama China-AS, sebuah pelemahan serius terhadap China-AS. kedaulatan dan integritas teritorial, penghancuran serius landasan politik hubungan China-AS, dan mengirim sinyal yang sangat salah kepada pasukan separatis 'kemerdekaan Taiwan'," kata pernyataan itu.
"China akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk secara tegas mempertahankan kedaulatan dan wilayah negara. AS dan pasukan separatis akan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang disebabkan oleh ini," tambahnya.
Tapi apa sebenarnya prinsip satu-China yang sangat diperhatikan oleh pemerintah China?